Sejarah Terjadinya Perang Korea

Sejarah Terjadinya Perang Korea

Sejarah Terjadinya Perang Korea – Perang Korea adalah perang antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dimulai Mahjong pada 25 Juni 1950. Peristiwa ini bermula dari konflik perbatasan pada paralel utara ke-38 (Zona Demiliterisasi) dan upaya negosiasi yang gagal antara kedua Korea untuk kembali bersatu.Kala itu, negosiasi berakhir ketika rezim Utara menginvasi Selatan. Alhasil, atas izin PBB, Amerika Serikat dan sekutunya pun mengambil langkah untuk mendukung Korea Selatan. Sementara Korea Utara didukung oleh Uni Soviet dan Tiongkok Sementara Korea Utara dan Selatan menjadi aktor utama dalam perang, Amerika Serikat bersama sekutunya serta Tiongkok beserta rekan-rekannya menjadi tim pendukung. Negara-negara ini berada dibalik penyediaan kekuatan militer, penasihat perang, pilot pesawat, hingga persenjataan untuk perang.

Sejarah Terjadinya Perang Korea

Tepatnya pada 25 Juni 1950, Perang Korea pecah, menyusul diserbunya paralel ke-38 oleh sekitar 75.000 tentara dari Korea Utara. Invasi ini merupakan aksi militer pertama Perang Dingin. Pada bulan Juli, pasukan Amerika ikut serta dalam perang sebagai sekutu Korea Selatan. Perang pun seolah menjadi perang melawan kekuatan komunisme internasional.

Baca Juga: Sejarah Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Para pejabat Amerika lantas mulai berupaya untuk membuat semacam gencatan senjata dengan Korea Utara. Didorong rasa cemas bahwa perang ini akan menjadi perang yang lebih besar, dengan ikut sertanya Rusia dan China.

Pada Juli 1953, Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, dan Korea Utara menandatangani persetujuan gencatan senjata, yang sekaligus menandai berakhirnya Perang Korea.

Saat itu, Presiden Korea Selatan, Syngman Rhee, menolak menandatangani, namun berjanji menghormati kesepakatan. Meski begitu, secara resmi perang Korea belum berakhir sampai saat ini.

Secara keseluruhan perang Korea spaceman slot telah menewaskan sekitar 5 juta tentara dan warga sipil. Korban tewas di pihak Amerika Serikat sebanyak 36.940; Tiongkok 100.000 – 1.500.000 orang; Korea Utara 214,000 – 520,000 orang; Korea Selatan 245.000 – 415.000 orang (rakyat sipil). Total rakyat sipil yang tewas sendiri diperkirakan mencapai 1.500.000 – 3.000.000 orang.

Latar Belakang Terjadinya Perang Korea

bermula dari kekalahan Jepang di Perang Dunia II, yang terjadi pada tahun 1945. Dampak dari penjajahan yang berakhir akibat kekalahan Jepang ini membuat Korea dibagi menjadi dua.

Keduanya dipisahkan oleh sebuah perbatasan yang kini dikenal dengan nama DMZ atau Demiliterized Zone (Zona Demiliterisasi) – paralel utara ke-38 mengikuti persetujuan dengan PBB. Sejak itu, wilayah utara diatur oleh Uni Soviet, sementara selatan berada di bawah pengawasan Amerika Serikat.

Agenda utama untuk menyatukan kembali Korea Utara dan Korea Selatan datang pada tahun 1949, atau satu tahun setelah mundurnya tentara Soviet. Tapi sayang, konsolidasi rezim Syngman Rhee di Selatan dengan dukungan militer Amerika Serikat dan penekanan pemberontakan pada Oktober 1948 mengakhiri harapan bahwa Korea dapat disatukan kembali.