3 Tempat Bersejarah yang Ada di Babilonia – Babilonia membentuk sebuah kekaisaran yang menguasai Mesopotamia selama kurang lebih 500 https://flowithjodie.com/ tahun hingga akhirnya jatuh ke tangan Persia pada tahun 539 SM. Penduduknya kemudian beralih ke dalam agama baru yang mampu memberikan perlindungan dan mengembalikan kemakmuran mereka, yakni agama Islam. Meskipun tidak ada lagi bangsa Babilonia yang ada di zaman modern, namun kota tersebut masih tetap menjadi tempat yang menarik bagi para sejarawan dan peneliti. Sejumlah reruntuhan bangunan dan bangunan bersejarah masih ada di area tersebut, termasuk gerbang Ishtar, menara Babel, istana raja-raja Babilonia, dan kuil-kuil mereka.
Dalam konteks sejarah Islam, kisah Kota Babilonia memiliki makna penting yang sebagai pengingat akan zaman pra-Islam dan memperkuat keimanan umat Islam. Dalam kisah Harut dan Marut, Alquran memberi pesan bahwa pengetahuan sihir, meski memiliki kegunaan tertentu, namun dapat mengakibatkan kerusakan dan membahayakan orang-orang yang menggunakannya. Sehingga, Alquran menekankan pentingnya untuk senantiasa merujuk kepada ajaran Allah SWT dan menjauhi penggunaan sihir dalam kehidupan. Kota Babilonia, yang dulunya merupakan pusat kebudayaan dan religi, telah menjadi lokasi yang penting dalam sejarah dunia dan agama. Kota ini bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan pengetahuan.
Babel pernah menjadi salah satu kota terpenting di dunia kuno. Wilayah ini berfungsi sebagai ibu kota Babilonia, sebuah kerajaan di Mesopotamia kuno, dari abad ke-18 sampai 6 Sebelum Masehi (SM). Dibangun di slot 777 sepanjang tepi Sungai Efrat yang bersejarah, kota yang telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO di Irak ini sempat menjadi kota terbesar dan termashyur di dunia. Sejarah Babilonia kembali hampir 4.000 tahun ketika dihuni oleh suku Amori nomaden. Seperti yang dikutip dari USA Today, setelah konflik berdarah di Irak yang berlangsung selama bertahun-tahun mulai mereda, gerbang pariwisata Babilonia telah dibuka. Tentu saja, para pelancong tetap waspada dengan situasi keamanan dan pandemi virus Corona sebelum merencanakan perjalanan ke negara ini. Berikut tiga area bersejarah yang wajib dikunjungi di Babilonia .
Gerbang Ishtar
Meskipun para arkeolog Jerman mengambil sebagian besar gerbang Ishtar asli, reruntuhan aslinya tetap ada, bersama dengan rekonstruksi gerbang biru dramatis yang pernah berfungsi sebagai pintu masuk seremonial ke Babilonia. Dibangun sekitar 575 SM, gerbang setinggi 38 kaki dan dihiasi dengan gambar lebih dari 100 singa dan 13 baris naga dan banteng.
Taman
Atraksi baru telah dibuka di daerah Babel. Pemerintah slot88 Provinsi Babil telah membuka taman di sepanjang Sungai Efrat tempat wisatawan dapat bersantai. Selain itu, pengunjung yang ingin bermalam dapat menyewa kamar di tengah glamor tahun 1980-an yang mencolok di salah satu bekas istana Saddam Hussein.
Singa Babilonia
Singa Babilonia adalah patung batu hitam berusia 2.600 tahun yang melambangkan bangsa Irak. Terkikis oleh cuaca dan waktu, patung itu tetap menjadi salah satu fitur paling mencolok dari kota kuno.