Inilah Bangunan Bersejarah yang Berdiri di Bali – Bukan hanya terkenal dengan tempat wisata bahari, Pulau Bali juga memiliki banyak tempat wisata slot server thailand bersejarah. Tempat sejarah di Bali menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan objek wisata karena dapat memberikan pengalaman berbeda dari tempat wisata lainnya. Tidak hanya slot deposit qris sebagai tempat liburan, namun juga tempat belajar. Dijuluki Pulau Seribu Pura, banyak pura di Bali yang sejarahnya menarik untuk dipelajari. Selain itu, masih banyak tempat bersejarah lain yang bisa Anda kunjungi mulai dari taman wisata, museum, goa, sampai desa adat.
Berbicara mengenai tempat wisata di Bali tentunya tidak akan ada habisnya untuk kita bahas, namun pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit informasi mengenai tempat wisata sejarah di bali. Bukan hanya Pantai Kuta dan tanah lot saja yang terkenal di bali. Ada banyak pura-pura atau tempat peribadahan umat Hindu & Budha yang kini menjadi salah satu tempat wisata sejarah di pulau bali, nah berikut tempat wisata bersejarah di pulau bali.
Desa Tenganan
Tenganan juga dikenal dengan nama Desa Bali Aga. Desa ini masih mengacu aturan masyarakat tradisional Bali. Rumah, adat, maupun peraturan adat desa masih kental di sini. Masuk ke desa ini tidak diharuskan membayar togel tiket. Namun anda bisa menggantinya dengan sumbangan.
Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul adalah salah satu pura terkenal di Bali yang sering digunakan untuk melukat. Pura ini terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Tirta Empul didirikan pada tahun 926 Masehi dan masih aktif digunakan hingga saat ini. Salah satu daya tariknya adalah mata air suci di kolam pemandian. Konon katanya, memiliki beberapa mata air suci yang konon katanya diciptakan oleh Dewa Indra dan didedikasikan untuk Wisnu.
Meskipun merupakan tempat suci untuk beribadah, wisatawan tetap diperbolehkan masuk ke pura dan melukat, asalkan tetap mengikuti peraturan. Wisatawan harus menjaga kebersihan dan menggunakan baju yang sopan. Selain itu, wanita yang sedang datang bulan dilarang masuk ke pura. Fasilitas di Pura Tirta Empul antara lain lahan parkir yang luas, kamar mandi, warung makan, dan toko souvenir. Anda bisa menjangkau Pura Tirta Empul dari Bandara Ngurah Rai dengan menempuh waktu 1 jam 30 menit. Pura Tirta Empul buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WITA. Namun, pura di buka 24 jam bagi yang ingin sembahyang. Harga tiket masuknya yaitu Rp 30 ribu untuk orang dewasa, dan Rp 25 ribu untuk anak-anak.
Pura Saren Agung
Puri ini dulunya merupakan tempat tinggal raja Ubud, Tjokorde Gede Agung Sukawati. Kini puri ini sudah menjadi objek wisata di Bali. nyaris setiap malam diadakan pentas kesenian tari di Puri ini. Jam operasionalnya sendiri mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WITA. Tidak dikenakan biaya apabila anda berkunjung ke sini.
Museum Blanco Renaissance
Mario Antonio Banco sendiri adalah pelukis keturunan Spanyol Amerika. Antonio Blanco menikahi seorang penari Bali. Pelukis ini banyak menghasilkan karya yang berfokus pada perempuan Bali. Kemudian dibangunlah Museum ini di areal Campuhan, Ubud. Kurang lebih 300 karya Antonio Blanco tersimpan di museum ini.
Pura Luhur Uluwatu
Pura ini terletak di Desa Pecatu, Badung. Dimana terletak di ujung sebelah barat daya Bali. Pura Luhur Uluwatu dibangun di ketinggian 97 mdpl. Tepatnya di atas sebuah bukit karang. Sehingga tidak hanya mendapatkan pengalaman religius dan bersejarah, pemandangan terlihat indah dari sana. Anda juga bisa melihat pertunjukan tari Kecak mulai pukul 18.10 hingga 19.00 WITA.
Museum Bali
Museum yang di mulai dari sebuah gedung yang dibangun pada tahun 1910 ini memang masih bertahan hingga saat ini. Bisa dikatakan bahwa bangunan museum yang satu ini merupakan bangunan gedung tertua yang terdapat di kawasan bali. Bangunan museum ini sendiri secara resmi didirikan lengkap pada tahun 1931.
Letaknya yang berada di pusat kota Denpasar membuat bangunan yang satu ini cukup ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Sebagai salah satu museum unik di Indonesia, koleksi dari museum yang satu ini memang tergolong cukup menarik. Museum yang satu ini banyak menyimpan koleksi etnografi yang kental dengan budaya bali. Sebagai salah satu destinasi tempat wisata edukasi di bali, lokasi museum ini memang sering dikunjungi oleh orang tua yang datang bersama anak-anak mereka.
Maupun para pelajar yang sedang mengadakan study tour ke Pulau Bali. Secara resmi koleksi dari museum ini sendiri berjumlah kurang lebih 10.506. koleksi tersebut terdiri dari beragam jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Sebagai salah satu destinasi wisata sejarah di Bali, kawasan museum ini akan membuat kita dapat lebih mengenal mengenai perkembangan sejarah kebudayaan yang ada di kawasan Bali. Dengan sedikit banyak mengenal sejarah mengenai pulau Bali, maka pengetahuan kita mengenai Pulau Dewata ini akan bertambah juga.
The Soekarno Center
Tempat wisata yang berada di kawasan di Jl. Pejeng Kaja, Tampak Siring Nomor 751, Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, ini mungkin belum terlalu banyak orang yang mengetahuinya. Tempat ini sendiri letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan Istana Kepresidenan Tapak Siring.
Sepertinya namanya, memang lokasi ini di dominasi oleh berbagai hal yang berhubungan dengan Presiden pertama Indonesia ini. Kita bisa melihat banyak sekali barang-barang berupa foto, maupun barang lain yang sangat erat hubungannnya dengan presiden kita yang pertama ini. Ruangan dari tempat ini sendiri banyak didominasi oleh warna keemasan.
Suasana yang didominasi warna keemasan dan merah ini memang membuat ada rasa kemegahan yang ingin menunjukan sedikit aura yang dimiliki oleh Bung Karno. Museum ini sendiri dibangun pada tahun 2008 atas prakarsa dari anak perempuan Bung Karno sendiri yaitu Sukmawati. Koleksi dari museum yang satu ini sendiri bahkan masih belum bisa dikatakan lengkap. Jumlah koleksi yang dipertunjukan di Museum ini sendiri masih dikategorikan terlalu sedikit untuk mewakili beragam benda yang erat dengan kepribadian Bung Karno. Keunikan dari museum ini tak hanya terletak pada koleksinya saja, namun juga terletak pada bentuk bangunan yang ada.
Pura Tanah Lot
Objek Wisata Pura ini merupakan tempat suci bagi penganut agama Hindu di Bali. Pura ini terletak di tepi pantai, tepatnya di atas sebuah batu karang. Setiap 210 hari sekali, terdapat upacara yang dilakukan di Pura ini. Apabila anda ingin berkunjung, datanglah di sore hari untuk menikmati pemandangan sunset.