Sejarah Awal Kedatangan Belanda ke Indonesia (1596 – 1601) – Belanda pertama kali mendarat di Indonesia yakni di pelabuhan Banten bersama empat buah kapal yang dipimpin oleh Kapten Pieter Keyzer dan Cornelsi de Houtman pada 23 Juni 1596. Kedatangan kapal Cornelis de Houtman dan awak kapalnya mula-mula disambut bersama baik oleh para pribumi Banten. Banyak penduduk pribumi yang naik ke kapal berikut untuk tawarkan makanan ataupun dagangan kepada mereka. Namun, sambutan baik ini disalah artikan oleh Cornelis de Houtman yang justru bertindak kasar kepada pribumi Banten yang tawarkan keramah tamahan kepada mereka. Walau demikian, pribumi banten tetap saja tawarkan lada yang Belanda butuhkan. Tujuan Belanda ke Indonesia mula-mula murni untuk berdagang rempah – rempah, mengambil alih keuntungan besar berasal dari penjualan rempah – rempah yang benar-benar di butuhkan di Eropa. Namun pada perkembangannya obyek berikut beralih berasal dari yang mula-mula berdagang dan sesudah itu memonopoli perdagangan hingga menjajah Indonesia.
Sejarah Awal Kedatangan Belanda ke Indonesia (1596 – 1601)
Kedatangan Belanda ke Banten bertepatan bersama rancangan penyerangan Banten ke Palembang. Banten meminta Belanda meminjamkan kapalnya untuk dipergunakan sebagai tambahan kapal pengangkut pasukan Banten untuk penyerangan ke Palembang. Namun rancangan berikut ditolak oleh Belanda bersama alasan mereka berkunjung ke Banten untuk berdagang dan bakal kembali ke Belanda setelah selesai melakukan transaksi perdagangan.
Baca Juga: Sejarah dan Biografi Lengkap R.A. Kartini
Penjajahan Belanda pada Masa VOC (1602 – 1799)
Adanya kompetisi dagang antar sesama pedagang Belanda berimbas pada keuntungan yang jadi sedikit dan tidak jarang merugi. Melihat terdapatnya hal tersebut, sesudah itu pada 1602 dibentuklah perserikatan dagang Belanda yang bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) bersama modal awal 6,5 juta gulden yang berkedudukan di Amsterdam. Tujuan berasal dari dibentuknya organisasi ini adalah untuk meraup laba sebesar – besarnya dan memperkuat kedudukan Belanda di Nusantara untuk melawan kekuasaan Portugis dan Spanyol.
Pemerintahan Herman Willem Daendels (1806-1811)
Napoleon Bonaparte mengutus Herman Willem Daendels untuk mengemban tugas menjaga pulau Jawa berasal dari serangan Inggris. Daendels memerintah di Jawa pada kurun sementara https://www.soaringeaglespreschool.com/ 1806 – 1811. Terdapat dua tugas utama yang mesti dilakukan Daendels, yakni :
Mempertahankan Pulau Jawa berasal dari serangan Inggris
Memperbaiki sistem pemerintahan sehingga tidak tejadi penyelewengan dan juga korupsi