3 Jenis Hewan Purba yang Masih Bisa di Temukan di Indonesia

3 Jenis Hewan Purba yang Masih bisa di Temukan di Indonesia

3 Jenis Hewan Purba yang Masih Bisa di Temukan di Indonesia – Hewan purba ialah hewan yang hidup pada masa lalu, kemudian mengalami kepunahan. Namun, tidak semua hewan purba mengalami kepunahan. Ada beberapa hewan purba yang masih bertahan, baik di laut dan di darat. Contoh hewan yang sudah punah merupakan megalodon, dinosaurus, dan titanoboa. Hewan-hewan tersebut hidup di berbagai zaman dan ukurannya sangat besar.

Berbicara soal hewan purba, manusia ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan. Hewan-hewan ini terancam punah karena populasi mereka semakin sedikit. Beberapa hewan yang mengalami kepunahan akibat perburuan manusia, penebangan pohon, kebakaran, dan kesulitan mencari makanan.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Hewan Purba di Indonesia

Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati dan hewani yang menarik untuk diketahui. Ada berbagai spesies hewan purba yang ada di Indonesia. Hewan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Penyu

Penyu ialah kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145-208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dhinosaurus. Pada masa itu, Archelon yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.

Penyu mempunyai sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Meskipun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer bisa ditempuh 58-73 hari.

Ikan Arwana

Arwana Asia (Scleropages formosus) atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini mempunyai badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa

Ikan Raja Laut

Coelacanth Indonesia (Latimeria menadoensis) atau juga disebut di Indonesia sebagai ikan raja laut, ialah salah satu dari dua spesies hidup coelacanth, sejenis ikan purba, yang masih ada hingga kini. Coelacanth Indonesia mempunyai ciri berwarna sisik tubuh kecokelatan. Ikan langka ini masuk ke dalam daftar IUCN Red List dengan kategori rentan. Satu spesies lainnya, yaitu Latimeria chalumnae (Coelacanth Samudra Hindia Barat) masuk dalam daftar terancam kritis.